UIN Ar-Raniry - Tim Yulidatullah, Zuyadi dan Zainuri Ikhsan, kolaborasi dari tim mahasiswa PTE "Pendidikan Teknik Elektro" UIN Ar-Raniry dengan Pusat Studi Otomasi dan Robotika Unsyiah telah membanggakan nama UIN Ar-Raniry karena sukses meraih penghargaan Gold Medal Award tingkat International atas inovasi pengembangan sistem pengacak (jammer) sinyal telepon genggam yang dipadukan dengan jam shalat digital melalui komunikasi nirkabel. Tim ini juga berhasil mendapatkan Special Award dari Korean Invention Academy dan Asia Invention Association.
Perhargaan tersebut diperoleh pada I+Aceh ke-2 yang merupakan pameran terbesar di Sumatera yang diadakan oleh Universitas Ubudiyah Indonesia bekerjama sama dengan berbagai institusi inovasi dunia yang berada di Banda Aceh yang diselenggarakan pada 20-21 Juli.
I+Aceh merupakan kegiatan pameran inovasi yang rutin dilaksanakan di Universitas Ubudiyah Indonesia setiap tahun. 1+Aceh ke-1 sukses dilaksanakan dengan diikuti oleh 109 tim peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malasyia, Kanada, Amerika, Korea Selatan, Thailand dan Bangladesh.
Dekan FTK UIN Ar-Raniry Dr. H. Mujiburrahman MAg, Jumat 22 Juli mengatakan " Kami mengapresiasi apa yang telah diraih oleh mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) ini, ke depan kami berharap seluruh mahasiswa di FTK terus berkarya baik di tingkat nasional maupun International "
Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim MA, di sela-sela pertemuan dengan tim innovator UIN memberikan selamat telah meraih penghargaan dan mengharumkan nama UIN Ar-Raniry. " Selamat kepada peraih Gold Medal Award I+Aceh ke-2, ini sangat luar biasa karena kegiatan tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai PTN bahkan peserta dari berbagai negara" Ujar Rektor UIN.
Baca juga > 10 Universitas terbaik dunia 2016
EmoticonEmoticon